BANYUASIN, KRSumsel.com – saat hendak di tangkap Inisial R tersangka pengeroyokan tembaki petugas Unit I Pidum Satreskrim Polres Banyuasin, di Dusun Kemampo Desa Rantau Harapan Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin.
Baca Juga : Kemenag Sumsel Terima Penghargaan BMN Awards 2020
Pelaku pengeroyokan salah satu wartawan itu, telah lama diburu pihak kepolisian Polres Banyuasin kemudian, pada (04/02/2021) sekitar pukul 04.00 wib, dilakukan upaya pengangkapan terhadap Reno yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Banyuasin bersama anggota Unit I Pidum Polres Banyuasin di Dusun Kemampo Desa Rantau Harapan Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin tepatnya di rumah tersangka.
Dari informasi yang dihimpun, saat melakukan upaya penangkapan itu, inisial R langsung keluar dari jendela depan rumahnya dan melepaskan tembakan kearah tubuh Aipda Yudiansyah S,H dan mengenai lengan sebelah kanan, serta dada sebelah kanan. Namun peluru yang menyasar ke arah dada terhalang oleh rompi anti peluru yang di gunakan Aipda Yudiansyah S.H.
Lalu, Reno juga menembakan beberapa kali senjatanya secara brutal kesembarang arah, sehingga mengenai beberapa warga yang di seputaran rumah pelaku.
” Anggota langsung memberikan tembakan peringatan 3 (tiga) kali ke udara namun DPO. Reno masih tetap menembak ke arah aparat,” kata Kapolres Banyuasin.
Setelah menembak secara brutal, pelaku Reno mencoba melarikan diri dengan cara melompat ke sungai di belakang rumahnya. Pihak kepolisian kemudian melakukan tindakan tegas terukur.
” Sebelum melarikan diri, senpira yang digunakan oleh pelaku sempat terjatuh dan berhasil diamankan oleh anggota Kepolisian,”ungkapnya.
Selain itu, ditemukan pula barang bukti berupa 1 (satu) pucuk senjata api rakitan didalam kamar Pelaku.
Akibat perbuatan tersangka, dua warga terkena tembakan recoset dari senpi rakitannya yaitu Cikman 53 tahun dan satu warga dan di bawa ke rumah sakit bhyangakara untuk di berikan pertolongan medis.
Pelaku yang melarikan diri itu, sekitar pukul 07.00 wib di temukan warga telah meninggal dunia Jenazah dengan tiga luka tembak.
” Jenazahnya setelah itu langsung di bawa ke rumah sakit bhayangakara untuk di lakukan autopsi,”tutupnya.(Yan)
