Ternyata Gegara Sepatu Suami Seret Istri ke Dapur Lalu Benamkan Kepala ke Ember Hingga Tewas

oleh
ilustrasi-tewas_20180607_160520

Batam, KRSUMSEL.com – Seorang suami bernama Supriadi (32) di Batam tega membunuh istrinya, Nurvita Sari (26).

Pelaku mencekik korban dan menyeret korban ke dapur lalu benamkan kepala istrinya ke ember.

Penganiayaan berujung kematian itu dipicu lantaran pelaku kesal tak dibelikan sepatu oleh korban.

Usai melakukan pembunuhan sadis kepada istrinya, Selasa (2/2/2021) Supriadi akhirnya menyerahkan diri ke Kantor Polisi karena merasa bersalah dan sangat menyesal dengan perbuatannya tersebut.

Supriadi yang ditemui di Polresta Barelang mengatakan, awalnya kejadian ini karena dirinya emosi melihat istrinya tersebut.

Terlebih belakangan ini, pasangan suami istri tersebut terus berbeda pendapat dan sering terjadi cekcok dirumah itu.

Sebelum melakukan pembunuhan, pelaku ingin meminta dibelikan sebuh sepatu oleh istrinya.

Supriadi yang belakangan ini tidak bekerja merasa senang awalnya ketika memberikan kabar kepada sang istri kalau dia diterima kerja untuk menjadi pengawas sebuah Proyek.

Rencananya, untuk bekerja ia harus membeli sepatu lantaran sepatunya sudah jelek dan tidak layak pakai untuk bekerja.

Di sana Supriadi mencoba meminta uang kepada Istrinya agar dibelikan sepatu baru untuk kebutuhan bekerja.

“Saya mau kerja jadi pengawas, dimasukan teman bekerja. Jadi minta dibelikan sepatu,” sebut Supriadi.

Sang istri kemudian menolak permintaan suaminya tersebut dengan alasan tidak ada duit.

Jangankan untuk membeli sepatu baru, untuk makan sehari-hari saja ia harus menghemat pengeluaran.

Marah tidak dibelikan sepatu, Supriadi kemudian masuk kedalam kamar dan mencari uang di dalam lemari baju.

Disana ia marah dan mulai mengeluarkan makian kepada istrinya. Hingga ia mengatakan kalau istrinya tersebut pelit.

“Ini duit apa, emang kau pelit. Besok aku kerja makanya beli sepatu,” sebut Supriadi.

Sari yang tidak terima dengan cacian tersebut membantah omongan suaminya. Akhirnya mereka terlibat adu mulut.

“Ini kan uang bersama, saya pakai untuk beli sepatu dulu,” sebut Supriadi lagi.