Makassar, KRsumsel.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memulangkan 17 dari 18 pengungsi asal Sulawesi Barat (Sulbar) yang sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19.
Menurut data Dinas Sosial Sulsel, masih ada tiga pengungsi dari Sulbar yang berada di Sulsel, satu orang di antaranya menjalani isolasi di hotel karena masih menderita COVID-19 dan dua lainnya berada di tempat pengungsian Asrama Haji Sudiang Makassar.
Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial Sulsel Herman di Makassar, Rabu, mengatakan bahwa dua pengungsi Sulbar yang masih berada di Asrama Haji Sudiang merupakan keluarga dari pengungsi yang sedang menjalani isolasi karena terinfeksi virus corona.
“Jika sudah sembuh maka kita akan segera urus kepulangan mereka,” katanya.
Dinas Sosial Sulsel memberangkatkan 24 orang pengungsi korban gempa Sulbar menuju Jawa Timur dan Jawa Tengah pada Rabu pagi.
Mereka diberangkatkan dari Bandara Internasional Hasanuddin Makassar menggunakan pesawat dengan biaya dari Pemerintah Provinsi Sulsel.
Dinas Sosial Sulsel menyiapkan tempat di UPT Inang Matutu dan Asrama Haji Makassar bagi korban gempa Sulbar yang mengungsi, yang kebanyakan berasal dari Jawa.
Di tempat pengungsian yang disediakan di UPT Inang Matutu dan Asrama Haji Makassar, Pemerintah Provinsi Sulsel juga menyediakan layanan psikososial bagi para pengungsi.(Anjas)