Dianiaya, Juanda Kehilangan Jempol

oleh
WhatsApp Image 2021-01-22 at 17.35.14

PALEMBANG- Juanda (24) warga jalan A Yani Lorong Kenari Kelurahan Silaberanti Kecamatan Jakabaring Palembang, harus kehilangan satu jari jempol tangan sebelah kiri, akibat penganiayaan yang dilakukan oleh BN. Didampingi orang tua korban ia melapor ke Polrestabes Palembang.

Kepada petugas, Juanda menuturkan peristiwa yang dialaminya terjadi pada Kamis, (21/1/2021), sekitar pukul 09.20 WIB, di jalan Pangeran Ratu Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Jakabaring Palembang.

Berawal bekerja sebagai ojek online, lalu mengantar penumpang di TKP (tempat kejadian perkara), saat melintas di TKP tepatnya didepan masjid Al-Mujahirin, tiba tiba ada anak kecil melintas menyeberang dari arah kiri hendak kanan.

Tanpa sengaja anak kecil tersebut tersenggol motor karena mendadak anak tersebut dipanggil ibunya sehingga spontan membuat Juanda yang mengendarai motornya tidak bisa menghindari menabrak anak kecil tersebut.

“Ya saat kejadian hendak mengantar penumpang ke lokasi, saat melintas ada anak kecil nyeberang di panggil ibu, jadi saya tersenggol anak itu,”ujarnya, Jumat (22/1/2021).

Setelah menyenggol anak kecil itu, lanjut Juanda, dirinya mencoba membantu anak kecil itu dengan berhenti dan turun dari motor. Tetapi ayah anak tersebut BN malah menyerang dan melakukan penganiaya dengan sebilah pisau, hingga Juanda putus Jari jempol sebelah kiri.

“Saya mencoba berhenti dan hendak membantu korban pak, tapi malah saya di kejar bapak korban dengan pisau, hingga jari saya putus,” ungkapnya.

Juanda berharap pelaku bisa bertanggung jawab.

“Saya melapor lantaran saya tak terima dan berharap pelaku ditangkap,”harapnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Edi Rahmat Mulyana,  membenarkan adanya laporan korban.

“Ya laporan korban sudah kita terima dan segera kita tindaklanjuti” singkatnya. (****)