Setelah pemberitaan Hendri yang viral di media sosial itu karena menginginkan bertemu dengan Wali Kota Jambi, akhirnya tercapai setelah Fasha mendatangi rumah kontrakannya, Kamis.
Hendri yang sudah hampir enam tahun lamanya menderita penyakit glukoma dan katarak pada matanya, sehingga sulit untuk melihat dan melakukan aktivitasnya sehari-hari.
Dalam pertemuan itu, Hendri mencurahkan keluh kesahnya kepada Wali Kota Jambi. Bapak dua anak ini, meminta agar dapat dibantu mengobati penyakitnya. Sementara itu sang istri, hanya bekerja sebagai pembantu rumah tangga dengan gaji yang pas-pasan.
“Kami minta maaf sebelumnya, karena pemberitaan tentang kami viral dan sebab saya sudah capek mengurus untuk mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH) sejak 2017, tapi belum juga bisa. saya berharap dapat diberikan bantuan ked terutama untuk anak kami,” kata Hendri.
Sementara itu sampai saat ini ia tidak bisa menggunakan BPJS Kesehatan miliknya, sedangkan biaya operasi cukup mahal dan tidak dapat dipenuhi.
“Dengan keadaan saya sekarang, saya tidak mampu lagi untuk membayar tagihan BPJS kesehatan,” katanya.
Usai mendengarkan keluhan Hendri, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha pun memberi penjelasan kepadanya, bahwa untuk mendapatkan manfaat PKH tentu harus memenuhi berbagai persyaratan terutama sudah menetap di alamat yang sama minimal lima tahun.
“Itu ada syaratnya ya, kalau pindah-pindah memang tidak bisa dan kemudian untuk rumah, kenapa tidak dibedah karena bukan rumah pribadi, ada syarat-syaratnya,” kata Fasha.
Mengenai kesehatan Hendri, Wali Kota Syarif Fasha mengatakan, akan memfasilitasi melalui program Jamkesda yang nantinya akan ditindak lanjuti Dinkes Kota Jambi. Untuk bantuan lainnya nanti akan dikoordinasikan dengan OPD tekait sebab ada proses.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha juga memberikan bantuan secara pribadi, baik itu sembako dan uang tunai untuk keluarga Hendri.(Anjas)
