“Jadi masih akan ada pelatihan lagi sebanyak 1.466 tenaga vaksinator dilatih hingga akhir Februari 2021,” jelasnya.
Namun sejauh ini, kata Usnia, total tenaga vaksinator yang telah disiapkan oleh Dinas Kesehatan setempat sebanyak 1.511 orang.
Selain itu, Usnia menyampaikan hingga per 20 Januari 2021 total yang divaksinasi di Sulawesi Tenggara sebanyak 664 sasaran dengan jumlah dosis vaksin yang telah digunakan sama dengan jumlah sasaran yang telah divaksin, yakni 664 dosis.
“Single dose, yaitu satu dosis/satu vial untuk satu orang sasaran. Jadi dari 664 sasaran sebanyak itu juga dosis vaksin yang disuntikkan,” katanya.
Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara sebelumnya telah menyalurkan vaksin di dua daerah penyangga yaitu Kota Kendari 8.680 dosis dan Kabupaten Konawe mendapat 3.600 dosis.
Kedua daerah tersebut telah melakukan vaksinasi termasuk jajaran OPD lingkup provinsi dimulai sejak 14 Januari lalu. Kedua daerah tersebut menjadi prioritas pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi para tenaga kesehatan karena berdasarkan arahan langsung dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Sementara itu, terkait 15 daerah lainnya, Usnia menyampaikan, masih menunggu arahan dari Kementerian Kesehatan terkait kapan waktu penyaluran dan pelaksanaan vaksinasi COVID-19.(Anjas)