“Ada 34 orang tenaga kesehatan di RSUD Naibonat yang terpapar COVID-19, sehingga beberapa loket pelayanan medis untuk sementara ditutup,” kata Direktur RSUD Naibonat dr.Erol Permata Alam Nenobais kepada ANTARA di Kupang, Kamis.
Petugas medis yang terinfeksi virus corona, menurut dia, masih menjalani karantina mandiri.
Ia menjelaskan bahwa ada 21 tenaga kesehatan dikonfirmasi terserang COVID-19 pada Selasa (19/1), namun jumlahnya bertambah 13 setelah pemeriksaan pada Rabu (20/1).
“Dua dokter yang bertugas di ruangan operasi RSUD Naibonat juga ikut terpapar COVID-19,” kata Erol.
“Pelayanan di ruangan operasi sementara kita tutup. Pasien yang membutuhkan tindakan operasi akan dirujuk ke Kota Kupang,” ia menambahkan.
Menurut dia, pengelola rumah sakit juga menutup sementara layanan poliklinik dan kebidanan karena sebagian petugas medisnya tertular COVID-19.
Penutupan sementara beberapa unit pelayanan medis dari 20 sampai 21 Juni 2021, ia melanjutkan, dilakukan untuk memudahkan petugas melakukan sterilisasi ruangan.
Sementara itu, fasilitas isolasi, unit perawatan intensif, dan instalasi rawat darurat (IRD) di RSUD Naibonat tetap dibuka.(Anjas)