Sekda: Adaptasi Kebiasaan Baru Belum Berjalan Baik

oleh

Pariaman, KRsumsel.com – Penjabat Sekretaris Daerah Solok Selatan, Sumatera Barat, Doni Rahmat Samulo mengatakan penerapan adaptasi kebiasaan baru belum berjalan baik dalam aktivitas masyarakat sehari-hari di kabupaten itu.

“Masih banyak masyarakat yang tidak memakai masker saat keluar rumah serta tidak menjaga jarak aman saat berinteraksi,” ujarnya di Padang Aro, Selasa.

Dia mengatakan, masyarakat sudah tahu dengan COVID-19 tetapi mungkin ada yang tidak percaya sehingga mengabaikan adaptasi kebiasaan baru.

“Walaupun tidak percaya diharapkan tetap menerapkan kebiasaan hidup baru demi kepentingan bersama,” katanya.

Dia menyebutkan bukti bahwa COVID-19 sungguh ada sudah cukup banyak bahkan saat ini 984 guru yang sudah tes usap, terdapat 13 yang positif dan itu tanpa gejala atau tanpa keluhan.

Hal ini membuktikan bahwa ancaman COVID-19 ada di sekitar masyarakat sehingga diharapkan menerapkan protokol kesehatan serta adaptasi kebiasaan baru.

Dia berharap, pers bisa menjadi duta dalam sosialisasi bahaya COVID-19 kepada masyarakat sehingga adaptasi kebiasaan baru bisa berjalan maksimal.

Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Solok Selatan sebanyak 322 orang dengan sembuh konversi dua kali 263 orang, dalam perawatan atau isolasi 55 orang dan meninggal empat orang.

Pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini melaksanakan isolasi mandiri 51 orang dan di RSUD setempat tiga orang.

Total spesimen yang telah diperiksa di Solok Selatan sebanyak 16.878 orang dengan positivity rate 1,90 persen.(Anjas)