Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih di Pekanbaru, Sabtu, menyebutkan dari 21 Puskesmas yang ada di Pekanbaru dan sudah terdaftar di Kementerian Kesehatan sebagai tempat vaksinasi resmi bagi nakes pemerintah, ada nakes di tiga Puskesmas yang belum terdaftar sebagai penerima vaksin.
“Yaitu Puskesmas Tenayan Raya, Garuda dan Bukit Raya,” katanya.
Selain itu, dari 86 data permintaan vaksinasi di 21 Puskesmas Pekanbaru, baru sebanyak 54 yang namanya sudah diinput dan bisa divaksin. Dari 54 yang layak itu hingga Jumat (15/1) sudah 43 nakes yang selesai divaksin tahap I, sedangkan 11 nakes ditunda dengan berbagai alasan.
Terkait masih kosongnya data nakes di tiga Puskesmas tersebut, dia mengatakan semua data terhubung langsung ke pusat dan terlapor dari setiap Puskesmas.
“Belum tahu pasti apa kendalanya sehingga ada tiga Puskesmas tidak memiliki data nakes yang siap divaksin, sepertinya ada masalah dengan aplikasi pcare-nya,” kata Zaini Rizaldi.
Dikatakan Zaini, sesuai prosedur semua nakes yang mau divaksin, wajib mendaftar di aplikasi pcare yang dibuat pusat.
Selesai mendaftar, para nakes selanjutnya akan mendapatkan pesan singkat (SMS) jawaban.
“Saat mendaftar harus ada jawaban SMS balasan dulu dari pusat, untuk memastikan data nakes sudah diinput, sehingga baru bisa divaksin,” katanya.
Jadi, lanjut dia, kalau sejauh ini ada nakes di Puskesmas yang belum tercantum datanya sebagai penerima vaksin, diduga hal itu masih dalam proses pendataan.
“Jadi bisa jadi nakes yang daftar itu belum menerima balasan SMS karena kan banyak di seluruh Indonesia,” katanya.(Anjas)