Terkait Calon Tunggal Kapolri, Begini Respon Wakil Ketua MUI OKI

oleh
jydtyk

OGAN KOMERING ILIR, KRsumsel.com – Terkait usulan agar Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo menjadi calon tunggal Kapolri, itu hak prerogatif Presiden serta menjadi pertimbangan dan kajian bagi DPR RI, juga para anggota Polri. Hal ini dikatakan Wakil Ketua MUI Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Ustadz Tsabit Ali Haq, S.Pdi M.pdi, Jumat (15/1).

“Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat Indonesia menyambut baik akan pergantian Kapolri ini. Dengan beberapa catatan, bahwa nanti Kapolri kedepan mampu menjalin sinergitas semua elemen bangsa, terutama tokoh-tokoh keagamaan,” ujarnya.

Juga bisa merangkul pergerakan mahasiswa dan menjaga kondusifitas keamanan di seluruh Indonesia. Masih kata dia, yang terpenting Polri dengan Kapolri barunya nanti bisa bekerja secara profesional dan lebih humanis seperti layaknya sekarang.

“Tidak terlalu banyak gaduhnya, karena pola Kapolri sekarang ini, beliau tidak mudah berbicara hal-hal bersifat bisa membuat gaduh, jadi sudah cukup baik. Mudah-mudahan calon Kapolri baru ini sama, yang penting gerak dan aksinya, bukan muncul di media dengan pernyataan provokatif bisa buat gaduh,” ungkap dia.

Berbagai kasus besar yang justru melibatkan petinggi Polri dalam penanganannya di bawah Kabareskrim Listyo sekarang, dinilai Tsabit, sebagai ketegasan penegakan hukum yang layak dipertimbangkan.

Ia mengatakan, hal itu membuktikan bahwa independensi calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Aziz yang memasuki pensiun Februari mendatang sebagai sosok berwibawa terbebas dari beban masa lalu.

“Ketegasan penegakan hukum sudah terbukti dengan penyelesaian kasus besar yang justru menyeret petinggi Polri sendiri. Kami sebagai ulama di daerah meyakini serta mendukung hal positif calon Kapolri yang mampu membawa korps Bhayangkara menjadi terbaik,” tandasnya. (BI)