Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan Muslim di Banjarmasin Kamis mengungkapkan, setelah pencanangan pemanfaatan vaksin dilakukan gubernur, selanjutnya vaksin akan diberikan kepada seluruh tenaga kesehatan di Kalsel yang jumlahnya tidak kurang dari 27 ribu.
Pada tahap pertama, vaksin telah dikirimkan untuk tiga daerah penyangga provinsi, yaitu Kota Banjarmasin sebanyak 13.480 vaksin, Kota Banjarbaru 3.920 vaksin dan Kabupaten Banjar sebanyak 6.800 vaksin.
“Sesuai petunjuk pemerintah pusat, vaksin tahap pertama diberikan kepada daerah penyangga provinsi, setelah itu dikirim ke seluruh kabupaten dan kota,” katanya.
Khusus Kalsel, tahap pertama sudah datang sebanyak 30.480 vaksin dari total yang akan dikirim sebanyak 54 ribu vaksin.
Dari total vaksin yang datang tersebut, tambah dia, masing-masing tenaga kesehatan mendapatkan jatah dua kali vaksin.
“In syaa Allah, daerah lainnya di Kalsel akan mendapatkan kiriman vaksin COVID-19 pada Februari mendatang,” katanya.
Selanjutnya, secara bertahap vaksin tersebut akan terus datang untuk diberikan kepada masyarakat yang berdasarkan hasil screning layak untuk mendapatkan vaksin.
“Semua warga negara yang telah mendapatkan vaksin COVID-19 pasti terdata dan terekam dalam sistem,” katanya.
Menurut Muslim, pencanangan pemanfaatan vaksin tersebut dilaksanakan, pada Kamis (14/01/2021) dan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor bersama Forkopimda dan beberapa pejabat lainnya akan divaksin pertama untuk di Kalsel yang rencananya dilaksanakan di Maghligai Pancasila.
Rencana pemberian vaksin kepada gubernur dan jajaran lainnya tersebut, sebagai salah satu strategi pencanangan penggunaan vaksin COVID-19 di Indonesia.(Anjas)