“Ada 115 fasilitas kesehatan dan sekitar 1.000 vaksinator siap,” kata Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad usai menerima vaksin di Batam, Rabu (13/1).
Sebanyak 115 fasilitas kesehatan yang menjadi pos vaksinasi COVID-19 itu terdiri dari 21 puskesmas, satu klinik KKP, 77 klinik, dan 16 rumah sakit yang tersebar di penjuru kota kepulauan itu.
Dinas Kesehatan juga menyiapkan 1.045 orang vaksinator yang terdiri dari dokter, bidan perawat.
“Pos vaksinasi COVID-19, mulai dari puskesmas, rumah sakit sampai ke klinik itu sudah siap tenaga vaksinator,” kata Amsakar.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi menyatakan hingga kini terdapat 5.700 orang tenaga medis yang didata untuk mendapatkan vaksin.
Sampai kini, pihaknya masih mendata tenaga medis yang berhak mendapatkan vaksin, sesuai kriteria. Di antaranya sehat, tidak memiliki penyakit.
“Sedang proses, data belum masuk ke kita,” kata dia.
Ia menyampaikan vaksin akan diberikan dua kali penyuntikan, berjarak 14 hari.
Sementara itu 11.120 dosis vaksin COVID-19 tiba di pelabuhan roro Punggur Batam, dari ibu kota provinsi Tanjungpinang, Rabu.
Seluruh vaksin itu langsung dibawa ke ruang penyimpanan Gudang Farmasi Dinkes Batam, dengan suhu 2 hingga 8 derajat Celcius.
Rencananya vaksinasi tingkat Kota Batam akan dimulai Jumat (15/1), setelah tingkat provinsi pada Kamis dan nasional pada Rabu.
Sebanyak 20 orang akan diberikan imunisasi pada tahap awal, yaitu pejabat pemerintah, pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah setempat, tenaga medis, tokoh masyarakat dan tokoh agama.(Anjas)
