BANYUASIN, KRSumsel.com – Akses jalan Desa Lebuk Rengas Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin III rusak parah dan tak kunjung diperbaiki. Kesal dengan situasi tersebut, warga menanam pisang dan buat kuburan sebagai bentuk protes.
Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes karena jalan di dusun mereka yang rusak, Berlumpur dan berlubang namun tak kunjung diperbaiki pemerintah Kabupaten Banyuasin setempat.
Akaman salah satu Toko Masyarakat Lebuk Rengas, Mengatakan kondisi jalan tersebut sudah rusak parah dan lubang-lubang pada jalan yang bisa membahayakan pengendara motor. Apalagi saat musim penghujan, jalan tersebut tak ubahnya seperti kubangan kerbau.
“Jalan ini merupakan salah satu jalur penghubung antardesa maupun kecamatan dan menjadi salah satu akses utama masyarakat yang digunakan setiap harinya,” katanya, Kamis (07/01/2021).
“Karena itu, penduduk setempat memberikan bentuk protes terhadap pemerintah atau instansi terkait dengan menanam pohon pisang pada jalan yang digenangi air,” imbuhnya.
Sementara itu, Pjs Kepala Desa Lebuk Rengas, Azuar di Wakil oleh Kepala Dusun 03, M,Sani Mengatakan Dia menyayangkan kondisi jalan tersebut terkesan tak mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten dan Intansi Terkait tak kunjung dilakukan. ungkapnya
Sani juga menambahkan dengan ditanami pohon pisang, harapannya pemerintah bisa mengambil langkah tegas atas aktivitas truk pangakur Pasir tersebut. Dan terpenting bagi mereka, jalan itu segera diperbaiki.
“Jika hal ini tidak segara disikapi, dikhawatirkan bisa menimbulkan korban jiwa. Terbukti 1 minggu kemarin ada kendaran roda Dua yang sering kecelakaan karna akibat jalan Berlumpur”, ungkapnya (Yan)
