Jakarta, KRSUMSEL.com – Juwita Bahar punya kenangan buruk saat usianya menginjak 10 tahun. Saat itu Juwita Bahar mengalami koma selama 15 hari dan divonis idap penyakit serius karena diet.
Kondisi itu terjadi saat Juwita Bahar usia 10 tahun pada 2006. Dirinya harus dilarikan ke rumah sakit lantaran sudah tak sadarkan diri.
“Awalnya aku diet kayak ngurangin nasi, jauh banget dari nasi selama dua tahun. Terus awalnya itu aku punya sakit mag, terus panas, demam udah deh. Kata Papa sih tahu-tahu pas diajak ngobrol kayak udah di luar alam bawah sadar gitu. Langsung dibawa ke rumah sakit ternyata aku di situ udah koma,” cerita Juwita Bahar saat ditemui di gedung Transmedia, Jakarta Selatan.
Sempat disebut idap meningitis, Juwita Bahar mengaku tak tahu pasti. Menurutnya kala itu dokter banyak menyampaikan diagnosis tentang kondisinya.
“Nggak tahu sih vonis dokter tuh kayak kanker otak, virus otak, apalah itu. Tapi aku juga kurang tahu pasti sih,” tuturnya.
Selama 15 hari Juwita Bahar mengalami koma di rumah sakit akibat diet nasi. Meski begitu dia mengatakan beberapa kali diam-diam makan nasi.
“Waktu itu aku diet kayak nggak makan nasi. Ada ngumpet-ngumpet makan nasi. Mungkin karena protein sama karbo kurang seimbang jadi kayak gitu,” imbuhnya.
Kini, dia pun bersyukur bisa sudah sangat pulih. Padahal kala itu, dokter sempat ragu Juwita Bahar bisa benar-benar pulih.
“Alhamdulillah sekarang udah pulih banget. Alhamdulillahnya aku sekarang jadi Juwita yang semula yang memang bawel, cerewet. Kata dokterku kalaupun hidup itu fifty fifty, kalau nggak dia lumpuh kayak Om Gugun Gondrong,” beber putri pedangdut Anisa Bahar itu.
Untuk saat ini, Juwita Bahar mengaku tidak lagi menjalani diet. Akan tetapi ada beberapa pantangan.
“Jangan telat makan karena ada mag akut, jangan makan yang asin-asin karena aku punya darah tinggi. Saat masuk rumah sakit pun tensi aku 180 padahal umurku baru 10 tahun,” akunya.(*)