“Balai Pengembangan PAUD (BPPAUD) diminta agar melakukan pemutakhiran data anak yang sasaran PAUD secara berkesinambungan, dengan selalu berkoordinasi pihak terkait,” kata Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar di Mamuju, Minggu.
Ia mengatakan pemutakhiran data sangat penting untuk memastikan semua anak setelah tamat PAUD tetap dapat bersekolah dan melanjutkan pendidikan.
“Semangat masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembinaan PAUD harus diberi perhatian secara merata dan proporsional, sehingga pendidikan PAUD bisa berkembang,” katanya.
Selain itu, kedepankan transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan kegiatan pembinaan PAUD maupun pengembangan kualitas mutu para guru dan tenaga kependidikan PAUD.
Menurut dia, pembinaan pendidikan yang ditujukan kepada anak di bawah usia enam tahun, untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani pada usia emas, agar mereka memiliki kesiapan memasuki pendidikan lebih lanjut.
“Saya mengapresiasi upaya yang telah dilakukan BP PAUD dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di Sulbar, khususnya pembinaan anak usia dini dan maupun pendidikan luar sekolah serta pengembangan kualitas mutu para guru dan tenaga kependidikan PAUD,” katanya.
Ia berharap pengembangan pendidikan di Sulbar juga harus terencana dengan baik, dan anggapan pelaksanaan berbagai kegiatan PAUD hanya formalitas harus ditepis.
“Pendemi COVID-19 yang terjadi sampai saat ini merupakan tantangan yang harus dihadapi bersama khususnya bidang pendidikan, diperlukan koordinasi yang baik antar pemangku kepentingan untuk menjaga keberlangsungan proses pembelajaran di semua jenjang pendidikan,sekaligus merawat semangat bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah kita,” katanya.(Anjas)