Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Selasa, mengatakan 18 orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 itu, sebagian besar pasien transmisi lokal atau tidak memiliki riwayat perjalanan.
Mereka masing-masing dengan inisial Sy (26) perempuan, Ms (48) perempuan dengan status orang tanpa gejala, Al (20) laki-laki, Ms (20) laki-laki, R (39) perempuan memiliki riwayat hilang indra penciuman, Ns (26) perempuan.
Selain itu, M (21) perempuan, L (40) perempuan, Mha (36) laki-laki, Y (36) laki-laki, Rs (27) laki-laki, Sp (45) laki-laki, Ha (7) perempuan, Ds (30) laki-laki, Mm (20) perempuan, Sk (32) perempuan, Swi (25) laki-laki, dan F (35) laki-laki.
Dengan penambahan 18 orang itu, sampai dengan hari ini jumlah warga di Kabupaten Bangka yang terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 650 orang, sedangkan mereka yang sudah sembuh 521 orang.
Boy Yandra mengatakan masih ada 123 orang menjalani perawatan kesehatan COVID-19 di Rumah Sakit Eko Maulana Ali, RS Syafri Rahman, Mes Melati dan Mes Anggrek, termasuk dirawat di rumah sakit provinsi, balai diklat serta asrama haji.
“Angka kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka cukup tinggi dari 22 Desember sampai tanggal 28 Desember 2020 mencapai 138 orang atau mencapai 374 kasus terhitung awal Desember sampai 28 Desember 2020,” katanya.
Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka mencatat jumlah warga yang kontak erat dengan pasien COVID-19 mencapai 2.755 orang tersebar di beberapa kecamatan.
“Saya minta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan bagi warga yang merasa kontak dengan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 segera melapor ke pusat kesehatan terdekat untuk dilakukan pemeriksaan,” kata Boy Yandra.(Anjas)
