Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa pemasangan videotron ini sebagai tindak lanjut kerja sama dengan LKBN ANTARA dalam upaya memberikan layanan informasi kepada masyarakat.
“Melalui kerja sama ini dengan pemasangan videotron ini, kami berharap dapat menyebarluaskan informasi, termasuk potensi yang ada di daerah agar dapat dikenal secara luas dan memberi peluang untuk meningkatkan potensi sumber daya alam seperti pariwisata pada masyarakat secara lebih luas,” katanya.
Sebelumnya, tim LKBN ANTARA yang dipimpin oleh CEO ANTAR Digital Media, Darmadi beserta rombongan disambut langsung oleh Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz dan Kepala Dinas Kominfo Yos Rosyidi, Selasa (22/12).
Saelany mengatakan pada kerja sama itu disepakati porsi konten 60 persen oleh LKBN ANTARA dan 40 persen konten lokal daerah.
Pada konten 60 persen, kata dia, ANTARA merupakan konten-konten daerah lainnya sehingga pada setiap daerah akan bisa menyaksikan konten daerah lainnya begitu pun sebaliknya.
“Tidak hanya untuk warga Kota Pekalongan yang nantinya melihat penampilan videotron tetapi masyarakat daerah lain, bahkan luar negeri sekali pun mengingat luasnya jangkauan audien ANTARA itu,” katanya.
Kepala Dinas Kominfo Kota Pekalongan Yos Rosyidi mengatakan pemasangan videotron bertujuan untuk mengisi konten informasi program yang lebih informatif.
“Dengan pemasangan videotron ini nantinya efek informasi yang dihasilkan dari konten-konten tersebut akan lebih memberikan pemahaman dan penambahan informasi seputar program pemkot sekaligus potensi daerah untuk dapat diketahui oleh seluruh Indonesia bahkan penjuru dunia melalui digital media,” katanya.
Sementara CEO ANTARA Digital Media Darmadi pada saat itu mengatakan videotron yang dipasang direncanakan memiliki ukuran 4 meter x 8 meter berbasis internet dan selalu ter-update setiap saat.
Pada tinjauan lokasi yang telah disurvai, kata dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan tim teknis dan tim konsultan untuk memastikan kembali bahwa dari ketiga titik lokasi yang disurvei itu akan dipilih satu lokasi yang dijadikan lokasi strategis pemasangan videotron.
Adapun lokasi strategis dalam pemasangan videotron, kata dia, adalah lokasi yang mudah dijangkau dan banyak dilewati oleh masyarakat.
“Kami menargetkan pada awal 2021, sebuah videotron bisa segera terealisasi terpasang di sudut Kota Pekalongan sehingga masyarakat dapat mengakses informasi tentang kegiatan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, informasi kegiatan OPD, dan potensi daerahnya secara luas,” katanya.(Anjas)
