Sementara itu, sebanyak enam desa dan kelurahan mencatatkan penambahan kasus sebanyak satu orang. Sedangkan 29 desa/kelurahan lainnya nihil penambahan kasus.
Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upay terus dilakukan guna mendukung penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, dan upaya meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.
Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius GTPP Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh camat setempat.
“Kami harapkan masyarakat lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, karena dua klaster, yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai.
Terkait upaya menekan angka kematian akibat COVID-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 4.469 kasus, angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Denpasar mencapai angka 4.154 orang (92,95 persen), meninggal dunia sebanyak 98 orang (2,19 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 217 orang (4,86 persen).
Dewa Rai kembali mengingatkan kepada warga agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan COVID-19 tidak semakin meluas.
“Warga harus mampu mengindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sering mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai.(Anjas)