Jakarta, KRSUMSEL.com – Pandemi COVID-19 bikin MotoGP 2020 digelar dengan penuh keterbatasan. Andrea Dovizioso menyebut awalnya situasi terasa cukup menyenangkan, tapi lama-lama hampa.
Pandemi virus Corona membuat gelaran MotoGP 2020 molor dan baru dimulai pada 19 Juli. Selain itu, kejuaraan hanya digelar di Eropa dengan total 14 seri, dengan lima sirkuit menggelar masing-masing dua seri.
Awal-awal seri musim 2020 terasa menyenangkan buat Andrea Dovizioso karena tekanannya lebih ringan di sirkuit. Tapi lama-lama, absennya penonton membuat atmosfer selepas balapan menjadi sangat berbeda terutama ketika menang.
“Di awal musim ini, bagaimana Anda hidup di paddock dengan stres yang lebih kecil karena bisa melakukan apapun yang Anda mau, itu sangat menyenangkan,” katanya dikutip Crash.
“Tapi dari balapan ke balapan, setiap kali Anda meraih hasil bagus, sangat aneh rasanya tidak bisa merasakan kesenangan seperti sebelumnya. Seperti ketika saya menang di Austria, saya sangat terkejut karena adrenalinnya sangat berbeda.”
“Jadi kalau Anda pergi ke trek-trek spesial itu, Anda butuh para penggemar, dan penggemar Anda!” imbuh pebalap yang berstatus tanpa tim selepas kontraknya dengan Ducati habis ini.(*)