“Penghargaan IGA diberikan bagi kota yang dianggap paling inovatif dalam pelayanan publik oleh Kemendagri, Banjarmasin masuk 20 kota yang dinilai demikian,” ujar asisten bidang perekonomian dan pembangunan Pemkot Banjarmasin Doyo Pudjadi di Banjarmasin, Senin.
Menurut dia, Kota Banjarmasin menerima penghargaan IGA pada 18 Desember 2020 di Jakarta, di mana dirinya yang mewakili wali kota menerima anugrah tersebut.
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan kerja cerdas jajaran Pemerintah Kota Banjarmasin, yang tidak kenal lelah menciptakan inovasi pelayanan publik,” tuturnya.
Doyo menyampaikan, di masa pandemi COVID-19 ini, di mana gerak gerik masyarakat harus di batasi agar penularan virus tersebut dapat ditangani, berbagai inovasi pelayanan publik diciptakan pemerintah kota agar mengurangi pelayanan tatap muka.
Seperti halnya di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banjarmasin, ungkap Doyo, untuk menghindari terjadinya kerumunan dalam pelayanan publiknya, diciptakanlah layan langsung antar ke rumah.
Inovasi layanan tersebut disebutnya “Tuntaraidah” atau kepanjangan bahasa Banjar “kalau tuntung antarai dah” artinya kalau sudah selesai langsung diantar.
Tidak hanya di Disdukcapil banyak inovasi pelayanan, namun juga di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjarmasin, yakni, pelayanan “mantap”.
Pelayanan “mantab” adalah singkatan dari maantar perizinan tanpa bayar. Layanan perizinan ini dikerjasamakan dengan pos dan giro, yakni, mengantar berkas perizinan yang sudah selesai diproses ke alamat pemohon, tanpa bayar.
“Tidak hanya di dua instansi ini saja, tapi juga di instansi lainnya hingga kecamatan dan kelurahan, kita terus berupaya meningkatkan inovasi pelayanan publik agar masyarakat mendapat kemudahan dalam berurusan, tentunya penghargaan ini harus dipertahankan terus,” ujarnya.
Doyo mengungkapkan, kota yang meraih penghargaan IGA 2020 ini dinilai Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kemendagri, dan tentunya ketat penilaiannya.
Dikatakan dia, jajaran 20 kota yang meraih penghargaan IGA 2020 tersebut adalah Kota Banjarmasin, Mataram, Madiun, Batam, Solok, Prabumulih, Pare-Pare, Depok, Banda Aceh, Bandar Lampung, Bitung, Pangkal Pinang, Semarang, Metro, Bima, Sawahlunto, Cirebon, Singkawang, Balikpapan dan Mojokerto.(Anjas)
