Pasien COVID-19 Meninggal di Sultra Bertambah Jadi 123 Orang

oleh

Kendari, KRsumsel.com – Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan data pasien meninggal akibat virus corona di provinsi itu bertambah menjadi 123 orang hingga 19 Desember 2020.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal, di Kendari, Sabtu, mengatakan hari ini tercatat satu pasien konfirmasi positif yang dinyatakan meninggal dunia berasal dari Kota Kendari.

“Hari ini di Sulawesi Tenggara kembali ada penambahan kasus meninggal satu orang, perempuan 70 tahun asal Kendari. Jenazah pasien telah dimakamkan sesuai penanganan jenazah C0VID-19,” kata dia.

Selain terjadi penambahan kasus meninggal, Rabiul juga menyampaikan telah terjadi penambahan kasus positif baru sebanyak 59 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 7.465 orang.

“Kasus positif baru hari ini masing-masing satu orang dari Kabupaten Buton Selatan, Buton Tengah, Buton. Kemudian Konawe Utara 13 orang, Bombana dua orang, Konawe Selatan tiga orang, Kolaka 27 orang, dan Kolaka Urara 11 orang,” tutur Rabiul.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini juga menuturkan data pasien sembuh juga ada penambahan, tercatat 19 orang, sehingga total pasien sembuh di provinsi tersebut menjadi 6.357 orang.

“Pasien sembuh hari ini masing-masing dua orang dari Konawe Utara dan Muna. Kemudian Muna Barat satu orang, Buton Tengah tiga orang dan Kota Kendari 11 orang,” jelasnya.

Sebaran 123 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kota Kendari menjadi 49 orang, Baubau 17 orang, Kabupaten Konawe Selatan 10 orang, Bombana lima orang, Buton Tengah dua orang, Buton lima orang, Kolaka Utara dua orang, Kolaka tiga orang, Muna Barat satu orang, Kolaka Timur satu orang.

Selanjutnya, Buton Selatan dua orang, Konawe Kepulauan dua orang, Wakatobi dua orang, Konawe sembilan orang, Buton Utara empat orang dan Kabupaten Muna sembilan orang.(Anjas)