“Pengamanan untuk perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 itu akan digelar serentak di seluruh Indonesia dan di Sulsel kita juga akan fokus pada penerapan protokol kesehatan,” ujar Irjen Pol Merdisyam di Makassar, Sabtu.
Ia mengatakan meningkatnya penularan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Sulsel khususnya di Kota Makassar yang menjadi episentrumnya itu terjadi sejak sepekan terakhir.
Bahkan data pusat COVID-19 yang dilaporkan per harinya itu, Sulsel masuk dalam lima besar penularan selain DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Karenanya, pihaknya akan ikut bersama dengan pemerintah dalam melakukan upaya persuasif dan preventif untuk mengajak masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan dengan tetap menerapkan prinsip 3M yakni menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan.
“Kami akan bersama-sama dengan pemerintah dalam mengedukasi masyarakat dan mengingatkan kembali akan pentingnya protokol kesehatan ini. Mari saling menjaga dengan tetap mengikuti 3M itu,” katanya.
Menurut mantan Kapolda Sulawesi Tenggara itu, meningkatnya kurva penularan di Sulsel karena adanya anggapan jika Sulsel sudah keluar dari zona merah.
“Masyarakat menganggap sudah keluar dari zona merah dan masyarakat terlena dan lupa hingga masyarakat lupa akan protokol kesehatan. Hal yang bisa dilakukan sekarang adalah menegakkan kembali penggunaan masker lewat Operasi Yustisi,” ucap Kapolda Sulsel.(Anjas)