“Kami akan membuat empat posko penjagaan lalu lintas dengan menerjunkan 150 orang petugas dari Dinas Perhubungan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung Ahmad Husna di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengungkapkan empat titik posko penjagaan lalu lintas tersebut berada di Lapangan Baruna Kecamatan Panjang, Ramayana Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Simpang Sukamaju Kecamatan Telukbetung Barat dan di Terminal Induk Rajabasa Kecamatan Rajabasa.
“Dalam penjagaan dan pengamanan lalu lintas tersebut, kami juga berkoordinasi dengan Polresta Bandarlampung dan khusus di Terminal Rajabasa kami juga bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dalam mengantisipasi lonjakan kendaraan di sana,” katanya.
Husna juga menyampaikan bahwa khusus untuk penjagaan di malam pergantian tahun, personelnya akan disebar ke beberapa titik rawan kemacetan dan tempat berkumpul di Kota Bandarlampung, seperti di Jalan Raden Intan, Jl A Yani, Jl Kartini, Jl Jenderal Sudirman dan Jl Diponegoro (Bundaran Lungsir).
“Kami bersama TNI/Polri akan sebar petugas di jalan-jalan tersebut pada malam pergantian tahun 2020 ke 2021, guna memastikan tidak ada kendaraan yang parkir dan membuat kerumunan di lokasi itu,” kata dia.
Terkait orang dari luar daerah yang ingin masuk ke Kota Bandarlampung apakah harus menunjukkan hasil tes cepat (rapid test) antigen, Kadishub Kota Bandarlampung tersebut menegaskan belum ada keputusan dari Wali Kota Bandarlampung Herman HN tentang itu.
“Meski belum ada keputusan untuk melakukanrapid test antigen kepada pemudik saat ingin masuk ke sini, tapi kami dan Satgas COVID-19 Bandarlampung tetap akan berpatroli penegakan protokol kesehatan seperti biasa,” kata dia.
Dia pun mengimbau masyarakat Bandarlampung untuk tetap di rumah pada malam pergantian tahun dan tidak membuat kerumunan, mengingat saat ini sedang dalam masa pandemi COVID-19.
“Saya pun berharap pada libur Natal dan tahun baru ini tidak terjadi lonjakan yang signifikan di dalam kota, dan untuk masyarakat agar tetap mematuhi aturan lalu lintas saat berkendara serta mengurangi kerumunan selama masa pandemi COVID-19,” katanya.(Anjas)
