Ratusan Anak di Ikhitan Gratis di Semen Padang Hospital

oleh

Padang, KRsumsel.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang, Sumatera Barat menggelar khitanan massal gratis untuk 200 anak di Semen Padang Hospital (SPH).

Kepala Pelaksana Baznas Padang Sintaro Abe di Padang, Jumat menyampaikan program khitanan massal gratis telah dilakukan sejak lima tahun terakhir dan tahun ini merupakan tahun kelima dari pelaksanaannya.

Rumah sakit SPH telah menjadi salah satu tempat pelaksanaan program tersebut selain RS Ibnu Sina dan Klinik Rahmatan Lil Alamin UPI Padang.

“Khitanan massal gratis ini merupakan program rutin Baznas Kota Padang. Tahun ini untuk pertama kalinya, kegiatan khitanan massal gratis ini dilakukan di SPH karena kita juga telah menjalin kerja sama untuk pelaksanaan program ini,” ujar Sintaro.

Ia mengungkapkan program tersebut merupakan salah satu kegiatan yang diadakan Baznas Kota Padang dengan menggunakan dana zakat dari para muzakki yang ada di Kota Padang. Untuk pelaksanaan kegiatan, Baznas Kota Padang menyasar masyarakat dari keluarga tidak mampu sehingga dana zakat dapat tersalurkan untuk yang layak menerima.

Untuk program khitan massal gratis ini, ada sekitar 2.015 anak yang telah terdaftar dan hari ini sekitar 200 anak kita khitan di SPH,” katanya.

Sintaro menyampaikan ucapan terima kasih kepada para muzakki atas zakat yang telah mereka salurkan melalui Baznas Kota Padang.

Ia menilai pelaksanaan program ini di SPH memuaskan dan berjalan dengan baik. Setiap anak dan orang tua pendamping mendapatkan pelayanan yang baik.

Sementara Direktur SPH diwakili oleh Kepala Bagian Pemasaran, Humas dan Umum SPH Yosrida Risman menyampaikan terima kasih kepada Baznas Kota Padang karena telah melakukan kegiatan khitanan/sunat massal di rumah sakit tersebut.

Ia berharap melalui kegiatan tersebut, masyarakat yang anaknya melakukan khitan disana mendapatkan pelayanan yang memuaskan sehingga dapat menjadikan SPH sebagai rumah sakit rujukan untuk berobat ke depannya.

“Semoga melalui kegiatan ini, masyarakat dapat melihat bagaimana pelayanan yang ada di SPH sehingga dapat menjadikannya rumah sakit rujukan untuk berobat setelah acara ini,” ujarnya.(Anjas)