Dengan pembekalan dari para pelatih tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan personel di bidang SAR jika terjadi bencana atau keadaan darurat dapat dengan cepat membantu masyarakat sehingga bisa diminimalkan timbulnya korban jiwa dan kerugian harta benda, katanya.
Sementara Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri ketika memberikan pengarahan kepada peserta pelatihan mengatakan secara bertahap seluruh personel akan diberikan bekal kemampuan melakukan tindakan SAR.
Tindakan SAR merupakan singkatan Search And Rescue yakni usaha untuk melakukan pencarian, pertolongan, dan penyelamatan terhadap keadaan darurat yang dialami baik manusia maupun harta benda yang berharga lainnya.
Untuk itu personel Polda Sumsel harus mampu meningkatkan kemampuan SAR dengan memperdalam materi manajemen tanggap bencana, SAR laut atau SAR darat.
Dengan bekal pelatihan SAR, personel polda dapat membantu dan tahu tugas pokoknya yakni tugas kemanusiaan dan cepat tanggap bencana, sesuai peran fungsinya selaku pengayom, pelindung, dan pelayan masyarakat.
“Bagaimana bisa menolong orang lain jika personel polda tidak tahu caranya. Untuk itu manfaatkan waktu pelatihan selama tiga hari ini untuk menambah bekal ilmu dan keahlian agar bisa diaplikasikan dalam melayani masyarakat,” ujar kapolda.(Anjas)