Kemendag RI Beri Alat Cegah COVID-19 Kepada Pasar Rakyat di Aceh

oleh

Banda Aceh, KRsumsel.com – Sebanyak 13 pasar rakyat di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Provinsi Aceh mendapatkan bantuan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia, berupa alat pelindung diri (APD) dan sarana pencegahan penyebaran COVID-19.

“Tim dari Kemendag menyerahkan bantuan sosial alat kesehatan untuk 13 pasar rakyat yang ada di daerah kita sebagai upaya membantu mencegah penyebaran COVID-19,” kata Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag Abdya Firmansyah di Blangpidie, Jumat.

Dia menjelaskan bantuan dari Kemendag RI itu meliputi 26 unit alat pencuci tangan (wastafel), 13 unit alat semprot desinfektan, 1.364 lembar masker, kemudian 682 unit alat pelindung wajah (Face Shield) dan 236 buah partisi atau sekat pembatas COVID-19.

Semua bantuan sarana pencegahan penyebaran COVID-19 dari Kemendag RI itubdisalurkan untuk 13 pasar rakyat di Kabupaten Abdya seperti pasar rakyat Babahrot, pasar rakyat Kuala Batee, pasar ikan Krueng Batee dan pasar sayur Krueng Batee.

Kemudian, untuk pasar pagi, pasar lama dan pasar Bandes masing-masing di Kecamatan Manggeng, pasar Kampung Rawa di Kecamatan Susoh, Pasar Inpres di kota Blangpidie, pasar Setia, pasar Tanjung Bungga di Kecamatan Tangan-Tangan dan pasar rakyat Kuta Tinggi di Kecamatan Blangpidie.

“Bantuan sarana pencegahan penyebaran COVID-19 dari Kemendag ini diserahkan secara simbolis oleh tim dari kementerian dan diterima langsung oleh masing-masing pengelola pasar di Kabupaten Abdya,” ujarnya.

Data Dinas Kesehatan Aceh pada Jumat (18/12) jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Aceh Barat Daya mencapai 94 orang, di antaranya empat orang masih dalam penanganan medis, 83 orang telah sembuh dan tujuh meninggal dunia.

Sementara itu, Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani, di Banda Aceh, Jumat, meminta warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Meskipun tren kasus positif menurun, tetapi penularan masih terus terjadi di tengah masyarakat.

“Secara akumulatif di Aceh kasus positif mencapai 8.557 orang, meliputi 7.402 sembuh, 342 orang meninggal dunia dan 813 orang masih dirawat atau isolasi mandiri,” katanya.(Anjas)