Pengakuan Paramitha Rusady Alami Pendarahan Hebat sampai Sempat Mati Suri

oleh
oleh
b92dd8cb-fd99-4c96-8c22-055c84ce6170_43

Jakarta, KRSUMSEL.com – Paramitha Rusady pernah merasakan hal tidak enak dalam hidupnya. Ia mengaku pernah merasakan pendarahan hebat hingga mengalami rasa seperti mati suri.

Hal itu diakuinya terjadi saat melahirkan putranya, Adrian Tegar Maharaja Bago. Pada momen tersebut, ia mengalami pendarahan yang begitu banyak.

“Waktu itu proses lahirannya agak susah. Jadi pendarahan, dokternya cuma satu karena itu waktu subuh jam 5 pagi. Darahnya udah kayak air mancur. Dokter-dokter lain belum pada datang. Panik banget mereka pada saat itu,” ungkapnya di YouTube Trans TV.

Saat itu, kondisinya benar-benar kritis. Bahkan keluarga Paramitha Rusady sudah diminta untuk memilih penyelamatan antara ibu dan bayinya.

“Akhirnya ya sudah ada kondisi pilih ibu atau anaknya. Bingung keluarga kan,” sambungnya.

Bagai mukjizat, tiba-tiba ada dokter lain yang datang membantu Paramitha Rusady. Akhirnya ia berhasil melewati momen kritis itu.

“Alhamdulillah tim dokter datang semua. Mereka sama-sama ngejahit segala macem karena sudah kelihatan semua,” tutur Paramitha Rusady.

Meski begitu, Paramitha Rusady juga tidak bisa langsung melihat buah hatinya. Ia koma selama beberapa hari.

“Kakak aku sudah pingsan. Jadi susah banget. Ini panjang bisa tujuh episode (kalau diceritain). Tapi akhirnya berhasil tapi koma selama empat lima hari gitu,” ucapnya.

Momen itu diakui Paramitha Rusady tidak pernah ia lupakan. Setelah melewati momen tersebut, ia merasa seperti diberikan kesempatan kedua.

“Terus detak jantung juga sempat lemah. Mereka nganggepnya koma, kalau dibilangnya mati suri nggak tahu juga yah. Cuma memang melewati waktu yang luar biasa sulit. Jadi cuma bisa bersyukur dan bersyukur aja,” ujar Paramitha Rusady.

“Intinya waktu dikasih kesempatan sama Allah SWT harus menjadi baik lagi. Jangan bikin masalah. Jangan berprasangka buruk dengan orang lain,” pungkasnya.(dar/wes)

SUMBER