Pemprov Sulsel Akan Tambah Tiga Hotel Untuk Tampung Pasien OTG

oleh

Makassar, KRsumsel.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan segera menambah lagi tiga hotel untuk menampung pasien OTG (Orang Tanpa Gejala) melalui Wisata COVID-19.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan Nimal Lahamang di Makassar, Kamis, mengungkapkan bahwa ada tiga hotel yang akan menjadi tempat edukasi bagi Duta COVID-19 untuk pasien OTG, yakni Hotel Kenari, Hotel Yasmin, dan Hotel Condotel Makassar.”Kita ini rencana mau juga Hotel Condotel, kita lagi dalam tahap pembicaraan dan pendekatan.

Rencananya juga ada Hotel Red Planet, saya masih tunggu dari Dinas Kesehatan seperti apa hasil pembicaraannya,” ungkap dia.

Ia mengemukakan untuk harga hotel ini lebih murah atau di bawah harga normal, sesuai keinginan BPK (Badan Pengawas Keuangan). “Review” pembayaran hotel pasien OTG COVID-19 disebut telah dilakukan oleh Inspektorat.

Hanya saja, Ni’mal enggan menyampaikan berapa total anggaran yang dikeluarkan untuk pembayaran hotel Wisata COVID-19.

“Yang jelas harga semua hotel di bawah normal. Semua kamarnya akan digunakan,” katanya.

Penambahan hotel ini tentu disertai dengan peningkatan kasus di Sulawesi Selatan. Akibatnnya, kondisi Hotel Swissbell sebagai hotel untuk perawatan OTG COVID-19 hampir penuh.

Dari 197 tempat tidur yang tersedia, telah terisi 185 kamar atau tempat tidur. Angka ini terus mengalami peningkatan mengingat orang yang diisolasi terus bertambah.

“Swissbel sudah hampir penuh, padahal masih banyak pasien OTG yang masuk dalam daftar tunggu,” ujar Prof Ridwan Amiruddin selaku Ketua Tim Konsultan Penanganan COVID-19 di Sulsel.

Ridwan mengakui adanya peningkatan pasien yang signifikan, bukan hanya di hotel Wisata COVID-19 tetapi juga pada sejumlah rumah sakit rujukan pasien COVID-19 disertai komorbid. Meski demikian, tingkat hunian di kedua tempat perawatan pasien itu disebut baru 35 persen.

Adapun rumah sakit dengan rujukan COVID-19 Sulsel yakni RS Dadi, RSUP Wahidin, RSUD Sayang Rakyat, RS Unhas, dan RSUD Labuang Baji Makassar.(Anjas)