Jelang Nataru Petugas Pastikan Kelaiakan AKAP dan AKDP yang beroprasi Di Pagaralam

oleh
IMG-20201217-WA0011

PAGARALAM, KRSUMSEL.COM- Guna mengantisipasi kelalaian pengelola jasa angkutan penumpang, Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pagar Alam mulai  melakukan operasi pemeriksaan kendaraan (ramchek) terhadap BUS Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP)yang ada di Kota Pagar Alam.

Kepala Dinas Perhubungan Novi Hendri melalui kepala bidang Pengendalian Oprsioanal Lalulintas Angkutan Jalan (Dalops LLAJ) Dishub Kota Pagar Alam Achmad Shallahudin SH, MM, bahwa giat ini merupakan tindak lanjut dari rapat lintas sektoral yang dilaksanakan di Mapolres Kota Pagar Alam pra Ops Lilin Musi 2020.

Jelang Nataru Petugas Pastikan Kelaiakan AKAP dan AKDP yang beroprasi Di Pagaralam

Dishub bersama Satlantas Polres Kota Pagaralam Menghimbau kepada Penyedia dan pengguna Jasa Angkutan Penumpang AKDP dan AKAP dalam Wilayah Kota Pagaralam Agar Tetap Menjalankan Protokol Kesehatan dalam memberikan pelayanan, serta melaksanakan Ramchek pada kendaraan AKAP .AKDP laik jalan atau tidak dalam beroperasi,( Pra NATARU 2020.)”ujar Ahmad.

“Tujuanya adalah untuk memastikan bahwa AKAP dan AKDP yang ada di Kota Pagar Alam saat ini laiak atau tidak dalam beroperasi terlebih lagi pada saat libur Nataru nanti,”tambahnya kepada Media. (17/12).

Selain itu,Kata Achmad,pemeriksaan tersebut meliputi perlengkapan dan kelengkapan kendaraan, mulai dari rem, ban, dan berbagai macam kelengkapan lainnya, termasuk trayek dan kelengkapan surat-surat dan pengecekan terhadap kondisi kesehatan para pengemudi.

“Terlebih ditengah pandemi saat ini,kesehatan pengemudi juga harus diprioritaskan,”ujarnya.

Sementara Sebelumnya,Kapolres Kota Pagar Alam AKBP Dolly Gumara menegaskan agar Satlantas melakukan tindakan langsung (Tilang) dan tindakan hukum dengan sasaran yang bisa membahayakan penumpang dan masyarkat.

Selanjutnya,Kata Kapolres,sebagaimana sudah menjadi komitmen bersama,dalam pelaksanaan natal dan tahun baru ini jangan sampai terjadi kecelakaan lalu lintas.dan hendaknya kejadian atau kecelakaan lalu lintas terbesar pada tahun 2019 lalu yang dialami oleh Bus Sriwijaya menjadi pemula yang efesien dan efektif agar hal itu tidak terjadi lagi.

“Karena tidak dipungkiri arus kendaraan pada momen Nataru nanti akan pada yang tidak hanya menyebabkan kemacetan namun juga rawan lakalantas,”imbuhnya. ( Ca )