Sementara khusus pasien dengan kategori orang tanpa gejala (OTG), lanjut Bupati Bone, pihaknya juga telah menyiapkan rumah singgah di Bajoe dengan daya tampung kamar yang cukup memadai.
“Kalau OTG selama ini di SWAB dan menunggu hasilnya, kami pertahankan di rumah singgah sampai ada kamar kosong di hotel di Makassar,” katanya.
Dia mengatakan, Pemkab Bone sebelumnya telah berusaha mencari hotel yang bersedia untuk dijadikan lokasi penanganan perawatan pasien dengan status OTG, namun sejumlah hotel di Bone menolak tawaran tersebut dengan berbagai pertimbangan.
Sebelumnya, Ketua DPRD Bone, Irwandi Burhan meminta Pemda Bone untuk segera memfungsikan gedung baru RSUD Tenriawaru untuk penanganan pasien COVID-19 di Bone.
“Ini penting dilakukan, agar pemanfaatannya dapat maksimal. Jadi tidak perlu lagi dirujuk ke Makassar,” ujarnya.(Anjas)