Jakarta, KRSUMSEL.com – Promotor tinju bergerak cepat untuk mengurus perhelatan Anthony Joshua vs Tyson Fury. Kabarnya, laga akbar itu bisa digelar Mei tahun depan.
Joshua vs Fury menjadi pertarungan tinju kelas berat yang paling dinanti saat ini. Keduanya akan mempertaruhkan seluruh sabuk juara tinju yang ada.
Joshua punya sabuk WBA, IBF, IBO, dan WBO. Sedangkan Fury punya sabuk juara WBC. Siapapun yang menang, ia akan menjadi juara kelas berat sejati.
 |
Seusai keberhasilan Joshua mempertahankan gelarnya dari Kubrat Pulev pada akhir pekan lalu, promotor kedua tinju pun langsung ambil langkah gesit demi memastikan tanggal duel Anthony Joshua vs Tyson Fury.
Menurut laporan Sky Sports, kedua kubu berencana menggelar dua pertandingan. Pertama pada bulan Mei 2021, lalu akan ada rematch di bulan November atau Desember.
“Saya sudah berbicara dengan Bob Arum (promotor Fury). Segalanya berjalan positif. Saya pikir kami ada di posisi yang sama. Kami ingin menggelar pertandingannya secepat mungkin, dan hal itu bagus untuk para fans,” kata promotor Joshua, Eddie Hearn.
“Masih mencoba menuntaskan beberapa isu terkait laga ini, tapi tak banyak. Kami coba bergerak maju dan memberitahu pihak-pihak yang berwenang bahwa kami berencana menggelar laga ini bulan Mei nanti, dan ingin pertarungan ini menjadi perebutan juara dunia tinju kelas berat sejati.”
“Beberapa masalah kecil masih harus diselesaikan, tetapi saya pikir kita bisa mulai membuat kontraknya agar prosesnya bisa berjalan. Di dua kubu, semuanya ingin melakukan pertarungan ini.”
“Kami mengakui ini adalah laga terbesar di dunia tinju, pertarungan terbaik untuk kedua petinju. Hei, ini perebutan juara dunia kelas berat sejati. Ngapain kamu terjun di dunia olahraga kalau tidak menginginkan duel ini?” jelas Hearn.
Saat ini, ada sejumlah hambatan yang perlu diselesaikan kedua kubu. Anthony Joshua diketahui masih memiliki WBO mandatory fight melawan Oleksandr Usyk (Ukraina), dan kubu Joshua berniat membuat laga itu diundur.
Sedangkan di kubu Tyson Fury, masih ada Deontay Wilder yang meminta rematch, setelah pada Februari lalu gelarnya direbut Fury.(*)
