Kasus Positif COVID-19 di Mataram Bertambah 16 Orang

oleh

Mataram, KRsumsel.com – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyebutkan jumlah pasien positif COVID-19 hingga Senin pukul 12.00 Wita bertambah 16 orang, sehingga jumlah pasien COVID-19 yang masih dirawat sampai saat ini menjadi 39 orang.

“Ada 16 orang tambahan pasien positif COVID-19, terindikasi merupakan klaster perkantoran,” kata Anggota Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 I Nyoman Swandiasa di Mataram, Senin.

Swandiasa yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram Kota Mataram, mengatakan, jika melihat dari latar belakang pekerjaannya memang sangat variatif dengan mobilitas tinggi.

Selain itu, ada juga pasien positif baru COVID-19 tersebut memiliki hubungan dengan pasien COVID-19 lainnya, serta ada suami istri yang baru habis perpergian ke tempat wisata.

Penambahan kasus ositif COVID-19 ini, belum ada indikasi ke klaster pilkada. Apalagi, pemerintah kota sudah berkoordinasi dengan penyelenggaran pilkada agar disiplin menegakkan protokol kesehatan.

“Tujuannya, agar agenda politik berjalan sukses, ekonomi bangkit dan masyarakat pulih,” katanya.

Swandiasa mengatakan, dengan adanya tambahan pasien positif baru COVID-19 tersebut, maka jumlah pasien COVID-19 secara akumulasi sampai Senin (14/12-2020) pukul 12.00 Wita, sebanyak 1.339 orang, 1.208 orang dinyatakan sembuh, 92 orang meninggal dan 39 masih dirawat.

“Pasien Covid-19 yang masih dirawat itu, ada yang dirawat di sejumlah rumah sakit swasta dan juga ada yang melakukan isolasi mandiri,” katanya.

Untuk mencegah terjadinya penambahan kasus positif COVID-19, tambahnya, pemerintah kota terus mengajak dan mengingatkan masyarakat agar tidak abai menerapkan protokol kesehatan COVID-19, dengan gerakan 3M (masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).(Anjas)