“Kalau menyangkut indikasi kotak amal untuk teroris, tidak ada hal seperti itu sampai hari ini berdasarkan hasil penelusuran kita, tetapi tentunya dari waktu ke waktu akan dilakukan penilaian serta dampak analisa situasi apa pun yang terjadi,” kata Kapolda di Ambon, Jumat.
Penegasan Kapolda disampaikan usai melakukan kunjungan silaturahmi dengan Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury serta Wakil Ketua DPRD setempat, Melkianus Sairdekut dan Efendy Latuconsina.
Menurut dia, pertemuan dengan pimpinan DPRD ini adalah untuk adanya pemahaman serta pemikiran yang sama sehingga kecintaan warga terhadap Maluku ini semakin hari semakin baik.
Tujuannya tidak lain adalah untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat dan sekaligus untuk bagaimana membuat Maluku ini berkontribusi untuk nasional.
“Soal keamanan Kota Ambon, sangat kondusif dan aksi bentrokan antara warga di kawasan IAIN Ambon maupun perkelahian antara pemuda di OSM juga sudah diselesaikan oleh Kapolresta secara damai.
“Siapa pun yang melakukan hal itu kita berikan pemahaman tentang arti pentingnya kedamaian dan sama-sama menjaga situasi keamanan serta ketertiban masyarakat di kota ini,” tegasnya.
Tentu Polda berharap hal serupa jangan terjadi lagi di kemudian hari, karena bagaimana pun situasi seperti ini akan merugikan daerah sendiri maupun mengganggu persatuan dan kesatuan yang sudah terbangun dengan sangat kaut ini.
“Sejauh ini bagaimana pun kalau dilihat masyarakat kita sudah sangat peduli akan masalah keamanan baik secara umum maupun khusus,” ucap Kapolda.
Tetapi nantinya Polda juga akan mengadakan pertemuan khususnya menjelang perayaan Natal seperti dengan pendeta, para pemuka masyarakat, dan tokoh adat maupun pemuda agar semuanya bisa berkontribusi pada saatnya.
Dia juga berharap mudah-mudahan segala sesuatu yang terjadi pun di luar Ambon dan Maluku ini tidak akan membawa dampak keamanan yang terganggu di sini.(Anjas)
