KPU Makassar Apresiasi Imigrasi Dalam Pengawasan Orang Asing

oleh

Makassar, KRsumsel.com – Ketua KPU Makassar Farid Wajdi mengapresiasi Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Makassar karena ikut membantu dalam mengawasi para warga negara asing (WNA) yang jumlahnya 1.667 orang itu dalam pemilihan kepala daerah setempat.

“Kami atas nama penyelenggara Pilkada Makassar mengucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam menyukseskan pilkada sesuai dengan tupoksinya,” ujar Farid Wajdi di Makassar, Rabu.

Ia mengatakan pelaksanaan Pilkada Makassar mulai dari saat dibuka hingga penutupan pencoblosan di setiap tempat pemungutan suara (TPS) berjalan lancar tanpa adanya gangguan maupun laporan terkait mobilisasi massa termasuk warga negara asing.

Farid mengaku partisipasi Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Makassar yang di dalamnya terlibat berbagai unsur seperti Imigrasi, Kesbangpol Makassar, TNI, Bawaslu dan lainnya.

“Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan tidak ada satupun TPS di Makassar yang dilaporkan adanya warga asing ikut mencoblos. Ini semua karena pengawasan intensif dari Timpora Makassar,” katanya.

Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulsel Dodi Karnida di Makassar, Selasa, mengatakan 1.667 WNA di Makassar terpusat di dua kecamatan sebagai penampungannya atau rumah singgah (community house).

“Dalam Pilkada Makassar ini, mereka semua akan diawasi karena jangan sampai ada yang memanfaatkan keberadaan mereka. Makanya, mereka akan diawasi selama proses pencoblosan berlangsung,” ujarnya.

Ia mengatakan, pengawasan para pengungsi atau pencari suaka politik itu dilakukan oleh anggota Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Kota Makassar yang di dalamnya terlibat dari berbagai unsur.

“Sesuai Perpres 125 Tahun 2016 tentang penanganan pengungsi dari luar negeri, keberadaan mereka menjadi tanggung jawab Satgas Penanganan Pengungsi yang dipimpin oleh unsur pemerintah daerah kota maupun provinsi.

Sedangkan dari unsur keimigrasian yang melaksanakannya ialah Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) yaitu dalam hal pengawasan dan pendataannya.

Terkait jumlah pengungsi ini, Dodi menyatakan bahwa mereka berasal dari 13 negara masing-masing delapan negara di Asia dan lima negara di Afrika.

Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi (Kanim) Makassar Agus Winarto dalam rapat koordinasi Timpora di Makassar, mengatakan pihaknya akan ikut serta dalam menyukseskan pilkada serentak sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi).

“Sesuai dengan tupoksi kami, maka kami siap menyukseskan Pilkada Makassar dengan ikut memantau tempat pemungutan suara (TPS) dan warga negara asing,” ujarnya dalam rapat bersama dengan unsur Kesbangpol Makassar, kepolisian, TNI, KPU, Bawaslu setempat.(Anjas)