IOC Pangkas Kuota Kelas Angkat Besi di Olimpiade 2024

oleh
oleh
9936b057-e11c-4e87-8966-e6ec742ddd17_169

Jakarta, KRSUMSEL.com – International Olympic Committe (IOC) memangkas kuota event angkat besi di Olimpiade 2024. Kelas apa saja yang ditiadakan akan diumumkan pada kuartal keempat 2021.

Keputusan tersebut diambil dewan eksekutif IOC pada rapat program acara dan kuota atlet yang berfokus pada kesetaraan gender dan remaja untuk Olimpiade 2024 yang akan berlangsung di Paris.

Menukil olympic.org, IOC mengatakan akan mengurangi empat event dari cabang angkat besi dengan kuota 120 atlet per jenis kelamin.

Jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan pada Olimpiade Tokyo 2020, yang mana angkat besi menggelar 10 event putra putri dengan kuota 196 atlet dan 260 atlet di Rio de Janeiro 2016.

Adapun kelas-kelas untuk putra yaitu 61 kg, 67 kg, 73 kg, 81 kg, 96 kg, 109 kg, dan +109 kg. Sementara untuk kelas putri 49 kg, 55 kg, 59 kg, 64 kg, 76 kg, 87 kg, dan + 87 kg.

Keputusan ini diambil IOC sekaligus sebagai respons atas banyaknya kasus yang terjadi pada olahraga angkat besi tersebut. Mulai dari skandal korupsi yang terjadi di federasi angkat besi internasional, tata kelola yang buruk, hingga kasus doping.

Meskipun sudah memastikan akan memangkas nyaris sebagian event angkat besi, IOC belum menetapkan kelas-kelas apa saja yang dihilangkan dari Olimpiade 2024.

“IWF akan menentukan kelas-kelas tersebut pada kuartal keempat 2021,” bunyi hasil keputusan tersebut.

Sehubungan itu, IOC juga bakal terus meninjau perkembangan cabor angkat besi terkait peluang untuk tetap digelar pada Olimpiade 2024.

Sementara itu, IWF merespons keputusan IOC sebagai hal yang positif demi kemajuan angkat besi. Mereka juga berkeyakinan bahwa angkat besi akan tetap dipertandingkan pada 2024.

“Angkat besi harus membayar mahal untuk tata kelola yang kurang baik atas tindakan negara-negara yang mencoba mengambil jalan pintas demi dapat sukses di Olimpiade London 2012 dan Beijing 2008,” tulis IWF dalam laman resminya.

“Berkat bantuan dari pakar independen kami telah mereformasi praktik anti-doping IWF serta mereformasi tata kelola IWF.”

“Saya yakin kami dapat memenuhi kriteria IOC agar dapat mengikuti Olimpiade Paris 2024 dan mencapai titik pemulihan angkat besi yang bersih,” ujarnya.(mcy/cas)

SUMBER