BPBD : Sepuluh Kecamatan di Lebak Terendam Banjir

oleh

Lebak, KRsumsel.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Provinsi Banten menyatakan sepuluh kecamatan di daerah itu terendam banjir menyusul curah hujan meningkat hingga menimbulkan sejumlah sungai meluap.

“Kami belum menerima laporan adanya korban jiwa akibat dilanda banjir itu,” kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rezky Pratama di Lebak, Minggu.

Banjir yang melanda sepuluh kecamatan tersebut hingga kini berlangsung dan curah hujan intensitas ringan dan sedang masih terjadi dan belum reda.

Sebagian warga setempat mengungsi ke tempat-tempat yang lebih aman, meski ketinggian banjir itu berkisar antara 30 sampai 50 centimeter.

Kesepuluh kecamatan itu di antaranya Kecamatan Wanasalam, Cijaku, Malingping, Cirinten, Bojongmanik, Leuwidamar dan Cijaku.

Untuk sementara bencana alam ini, kata dia, jumlah rumah yang terendam banjir sebanyak 174 unit dan 11 unit mengalami kerusakan ringan dan berat.

Selain itu juga sebanyak 13 rumah rusak berat akibat dilanda longsor dan satu titik jalan.

Namun demikian, BPBD Lebak terus mengoptimalkan kewaspadaan bencana alam yang terjadi setiap akhir tahun guna mengurangi risiko kebencanaan.

“Kami minta warga tetap siaga menghadapi cuaca buruk untuk mengantisipasi bencana alam itu,” katanya menjelaskan.

Ia mengatakan, BPBD Lebak berkoordinasi dengan TNI, Polri dan relawan melakukan evakuasi untuk penyelamatan warga setempat.

Selain itu juga menyalurkan logistik ke lokasi-lokasi warga yang terdampak bencana alam agar terpenuhi kebutuhan dasar setelah dilanda banjir.

“Kami sekarang prioritaskan pelayanan dasar kepada warga korban banjir agar tidak menimbulkan kerawanan pangan dan penularan penyakit,” katanya menjelaskan.

Sementara itu, sejumlah warga Wanasalam Kabupaten Lebak mengatakan bahwa mereka saat ini masih tinggal di pengungsian sehubungan curah hujan belum surut.

Mereka warga dilanda banjir sejak Minggu (6/12) dini hari hingga siang sejumlah sungai belum surut.

“Kami sudah biasa diterjang banjir jika curah hujan tinggi,” kata Ujang warga Desa Cisarap Kabupaten Lebak. (Anjas)