Prakirawan cuaca di Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I-Medan Utami Al Khairiyah di Medan, Minggu, menjelaskan bahwa siklon tropis di lapisan atmosfer wilayah Sri Lanka kini telah berubah menjadi tekanan rendah di Teluk Benggala dan kondisi tersebut mendatangkan potensi hujan ke wilayah Sumatera Utara.
Hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi meliputi kawasan pantai timur, lereng pegunungan, lereng barat, dan pantai barat Sumatera Utara.
“Bila hujan turun dengan intensitas ringan hingga sedang di hulu DAS (daerah aliran sungai) dan berlangsung lama, maka pasti wilayah hulu sungai di pesisir baik barat maupun timur Sumut seperti Medan akan banjir,” katanya.
Menurut dia, hujan juga berisiko menyebabkan tanah longsor di 17 daerah yang meliputi Asahan, Dairi, Deli Serdang, Humbang Hasundutan, Karo, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Langkat, Mandailing Natal, Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, dan Pakpak Barat.
Selain itu, ia menambahkan, gelombang dengan tinggi 2,5 sampai empat meter berpotensi menyambangi perairan Samudera Hindia barat Nias dan gelombang dengan tinggi 1,25 sampai 2,5 meter berpotensi hadir di perairan Nias – Sibolga.(Anjas)