Gubernur Targetkan Sirkulasi Air Losari Tuntas Dalam Tiga Pekan

oleh

Makassar, KRsumsel.com – Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah, menargetkan, pekerjaan kanal sirkulasi air yang ke luar masuk di Pantai Losari bisa terselesaikan dalam waktu tiga minggu ke depan.

“Tiga minggu ini sudah selesaikan semua, jadi kalau ini sudah tersirkulasi sudah bagus kan. Iya kita berharap tiga minggu ke depan ini sirkulasi air di Pantai Losari sudah bergerak,” kata Nurdin Abdullah setelah meninjau lahan persiapan pembangunan kanal Pantai Losari, Makassar, Sabtu.

Menurut Nurdin, pekerjaan harus diselesaikan segera. Sebab selama irigasi tersebut belum dikerjakan, maka akan terus menjadi komplain masyarakat, apalagi Pantai Losari ini menjadi tempat pariwisata andalan Makassar.

“Inti kehadiran kita adalah menyelesaikan kanal, karena kanal ini kalau nggak selesai ini akan terus menjadi komplain masyarakat, karena memang bau,” ujarnya.

Pantai Losari yang menjadi idola masyarakat, menjadi ikon Makassar, sekarang membuat orang malas duduk-duduk apalagi kalau angin bertiup ke daratan. Akhirnya Lego-lego (Kawasan CPI) juga kena imbas.

“Oleh karena itu, kita percepat penyelesaian kanal ini, supaya sirkulasi air bergerak, saya kira itu yang paling penting,” urainya.

Sementara mengenai lahan sendiri, sudah selesai dihibahkan dari PT Phinisi, dan perusahaan lainnya. Sedangkan lahan dari GMTD sendiri sudah selesai juga, tinggal menunggu metode pembayaran antara pemerintah dengan pihak GMTD.

Khusus GMTD, Pemprov masih berembuk, kalau memang ternyata tetap tidak memberikan, maka solusinya bisa beli tentu dengan alas hukum yang pasti.

“Ini udah selesai, sudah ada surat yang kita terima, kita juga udah setuju, tinggal tunggu metode pembayarannya kita harus pastikan,” jelasnya.

Gubernur didampingi langsung Sekprov Sulsel, Kejati Sulsel, Kakanwil BPKP Provinsi Sulsel, Kakanwil BPN/ATR Provinsi Sulsel, Pihak Citraland City meninjau master plan dan lahan persiapan pembangunan kanal irigasi Pantai Losari.

Sebelumnya, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulsel, Bambang Priono menegaskan, PT GMTD, PT Phinisi dan PT Bintang Duta Pariwisata dalam waktu dekat ini akan menyerahkan lahannya dalam bentuk hibah guna pembangunan irigasi pantai Losari.

“Itu ada GMTD, ada PT Phinisi, ada PT Bintang Duta Pariwisata, kebetulan tanah mereka itu terkena rencana pembuatan kanal sehingga nanti sirkulasi air di sekitar Pantai Losari itu sudah tidak bau seperti yang sekarang,” jelasnya.

“Kita lihat di daerah belakang Hotel The Rindra maupun daerah pasir putih itu kan airnya tidak terlalu berputar karena sirkulasi,” lanjut dia.(Anjas)