Bupati Harap Masyarakat Minahasa Laksanakan Gerakan Sulut Bermasker

oleh

Manado, KRsumsel.com – Bupati Minahasa Royke Roring mengharapkan masyarakat Minahasa laksanakan gerakan Sulut bermasker cegah penyebaran COVID-19 di daerah tersebut.

“Mari sama-sama kita laksanakan Gerakan Sulut Bermasker,” kata Royke, di Tondano, Sabtu.

Dia mengatakan Sulut memang tidak termasuk dalam zona merah atau dengan kata lain jumlah angka aktif penderita COVID-19 relatif sedikit akan tetapi Gerakan Sulut Bermasker ini penting dilaksanakan.

Ia mengatakan, Sulut merupakan salah satu kota destinasi pariwisata nasional selain Bali. Untuk itu, sosialisasi penggunaan masker sangat penting digalang.

Pemerintah juga mendorong agar pemerintah daerah bersikap tegas terhadap para pelanggar protokol kesehatan terutama menjelang Pilkada Serentak 2020, agar tidak memicu meningkatnya penyebaran COVID-19. Apalagi saat ini sudah ada Peraturan Kepala Daerah (Perkada) dan Peraturan Daerah (Perda).

“Dengan aturan-aturan itu kedisiplinan terhadap protokol kesehatan akan lebih mudah ditegakkan,” katanya.

Pjs Gubernur Sulawesi Utara Dr Agus Fatoni mengatakan Gerakan Sulut Bermasker merupakan lanjutan dari Gerakan Gebrak Masker dari PKK yang sudah pernah dilaksanakan pada 14 Agustus 2020 silam. Hal itu bertujuan agar masyarakat lebih memahami dan sadar akan penerapan protokol kesehatan.

“Gerakan Sulut Bermasker merupakan edukasi penerapan protokol kesehatan Dan lebih utamanya masyarakat selalu sadar dalam memakai masker dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikan budaya memakai masker dalam kehidupan setiap saat,” katanya.

Setelah itu dilanjutkan dengan Launching Gerakan Sulut Bermasker ditandai dengan pemukulan tetengkoren dan pembagian masker dan Sembako serta Pemberian Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) untuk Kabupaten Minahasa yang diterima, Bupati Royke Roring dan Walikota Kotamobagu, Tatong Bara.(Anjas)