Survei: Mayoritas ASN Pemkot Surabaya Cenderung Pilih Machfud-Mujiaman

oleh

Surabaya, KRsumsel.com – Mayoritas Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Surabaya cenderung memilih Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Nomor Urut 02 Machfud Arifin dan Mujiaman di Pilkada Surabaya.

“Iya dari sebaran dukungan profesi, mayoritas ASN pilihannya ke Maju (Machfud-Mujiaman), tapi profesi yang lain ke Eri-Armuji (Erji),” kata Peneliti Surabaya Survey Center (SSC) Edi Marzuki kepada ANTARA di Surabaya, Kamis.

Hasil riset yang ini dilakukan SSC pada 19-24 November 2020 di 31 Kecamatan di Surabaya Paslon Nomor Urut 01 Eri-Armuji mendapat dukungan ASN sekitar 39.3 persen Eri-Armuji dan 60,7 persen Machfud-Mujiaman.

Sedangkan untuk petani/nelayan/petambak, masing-masing 50 persen bagi Eri-Armuji maupun Machfud Arifin-Mujiaman. Untuk kalangan yang tidak bekerja, 45.3 persen Eri-Armuji dan 43.4 persen Machfud Arifin-Mujiaman serta 11.3 persen undecided voters.

Menurut Edi, hal itu bukan dikarenakan mayoritas ASN tersakiti, melainkan banyak ASN capek dan lelah mengikuti irama kerja Wali Kota Risma yang tidak kenal waktu.

“Jadi mungkin ada trauma nanti kalau yang jadi wali kota kerjanya seperti Bu Risma,” katanya.

Hal sama juga dikatakan akademisi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Ahmad Zainul Hamdi. Ia mengatakan kemungkinan itu memang bisa terjadi.

“Yang mungkin saja dia (ASN) sangat respek kepada Risma, itu tidak dengan sendirinya akan bisa dikonversi menjadi pilihan orang yang dipilih Risma,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang pejabat di Pemkot Surabaya yang enggan namanya ditulis menanggapi hasil survei ASN yang mayoritas memilih Machfud-Mujiaman dikarenakan dalam setiap rezim pasti ada kelompok kecewa.

“Kecewa itu karena tidak dapat jabatan, dinonjobkan, dikenakan sanksi hukuman, merasa tidak diperhatikan dan pembagian kuenya tidak merata,” katanya.

Meski demikian, riset SSC dengan responden yang digunakan sebanyak 880 orang dengan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error lebih kurang 3.3 persen setrta tingkat kepercayaan sebesar 95 persen menyebut bahwa Eri-Armuji masih unggul secara elektabilitas, popularitas dan akseptabilitas.

Secara elekbalitias, Eri-Armuji memperoleh 49,9 persen, sedangkan Machfud-Mujiaman meraih 38,1 persen. Sedangkan secara popularitas Eri Cahyadi menjadi sosok paling populer di antara lainnya dengan raihan 92 persen, diikuti Machfud Arifin 86,9 persen, lalu Armuji 84,1 persen dan Mujiaman 74,9 persen.

Begitu juga dari segi akseptabilitas yakni 60 persen untuk Eri Cahyadi, 53,8 persen Machfud Arifin, diikuti Armuji 47,5 persen dan Mujiaman 42 persen.

Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji. Paslon nomor urut 01 tersebut diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI. Selain itu mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik non parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.

Sedangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan nomor urut 02 diusung koalisi delapan partai yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Nasdem serta didukung partai non-parlemen yakni Partai Perindo.(Anjas)