Dari 34 dai yang dikerahkan secara nasional, IZI Sulsel menempatkan lima dai untuk beberapa wilayah pelosok Sulsel, seperti di Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Luwu Utara, Pinrang, Jeneponto, Takalar dan Maros.
Kepala Perwakilan IZI Sulsel Arman menjelaskan dai tersebut akan berada di wilayah pelosok yang rentan akidah atau perkampungan dengan warga yang baru memutuskan untuk beragama Islam (kampung mualaf).
“Kami ucapkan apresiasi setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada Bank Permata Syariah yang telah bekerja sama dengan IZI dalam merealisasikan program ini,” katanya.
Arman menyampaikan Program Dai Penjuru Negeri ini akan berlangsung secara berkesinambungan karena para dai akan intensif melakukan pembinaan agar terbentuk forum baru di pelosok.
Selain Sulsel, program serupa juga dilaksanakan di beberapa cabang seperti DKI Jakarta, Banten, Yogyakarta, Riau, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur dan beberapa wilayah lainnya.
“IZI to Iman” adalah salah satu program dari IZI dengan beberapa sub program di antaranya Dai Penjuru Negeri. Program ini diharapkan bisa menjangkau lebih luas wilayah pelosok di Indonesia, khususnya di Sulsel.
Sementara salah satu dai yang ditugaskan di pelosok Gowa Ustadz Muhammad Heri menuturkan dengan adanya program ini, ia berharap lahir kader atau dai di pelosok.
“Di sana kita akan melakukan program pembinaan seperti belajar mengaji, untuk ibu-ibu diadakan majelis taklim, sedangkan untuk bapak-bapak diajarkan khutbah dan masih banyak hal lainnya,” kata Ustad Heri.(Anjas)