Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Atmadinata di Tanjungpinang, Selasa, mengatakan KBM tata muka di daerah itu dilaksanakan jika situasi sudah memungkinkan dalam kaitan dengan perkembangan penularan virus corona jenis baru itu.
Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang hingga saat ini belum dapat memutuskan apakah pada Januari 2021 berbagai sekolah di daerah itu sudah dapat melaksanakan KBM tatap muka sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat tersebut.
Keputusan Dinas Pendidikan Tanjungpinang terkait dengan rencana itu, kata dia, berdasarkan kepada situasi kesehatan dan keselamatan warga sekolah di tengah pandemi.
“Masih satu bulan lagi, segala kemungkinan dapat terjadi. Ya, kami mengharapkan Tanjungpinang benar-benar bersih dari COVID-19,” ucapnya.
Atmadinata juga mempertimbangkan masa libur sekolah mulai 23 Desember 2020-3 Januari 2021. Masa liburan memiliki korelasi dengan penambahan jumlah COVID-19.
Oleh karena itu, ia meminta anak-anak melakukan karantina mandiri setelah liburan keluar kota.
“Kita kan tidak tahu mereka liburan ke mana? Kita hanya berharap agar anak-anak liburan di rumah untuk mencegah penularan COVID-19,” ujarnya.
Ia menambahkan jika kondisi kembali normal, paling cepat pelajar SD dan SMP masuk sekolah pada minggu ketiga Januari 2021.
“Di sekolah-sekolah sudah disiapkan wastafel dan alat pengukur suhu,” katanya.(Anjas)
