“Pemerintah kota bersama KPU siap menggelar pemilihan wali kota dan wakil wali kota,” kata Tavip dalam siaran pers di Semarang, Senin
Menurut dia, terdapat sejumlah variabel yang harus diperhatikan masyarakat agar pelaksanaan pemungutan suara dapat berjalan aman dan nyaman.
Simulasi pencoblosan hingga penghitungan suara, kata Tavip, sudah dilakukan.
“Melalui simulasi, kami ingin pemangku kepentingan dan penyelenggara pilkada taat terhadap pelaksanaan protokol kesehatan,” katanya.
Berbagai program, lanjut dia, juga sudah dilaksanakan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
“Penelusuran secara ketat terhadap kontak dengan pasien positif COVID, operasi yustisi, hingga melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam menyosialisasikan protokol kesehatan,” katanya.
Ia menambahkan warga juga berperan serta dalam kampanye protokol kesehatan serta peningkatan kesadaran untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.(Anjas)