“Untuk pemadaman itu, kami menurunkan delapan unit mobil, karena api dengan cepat membesar,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Dedi Henidal, diwawancarai di lokasi kebakaran, Minggu.
Amukan si jago merah itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, dan sempat membuat panik warga setempat karena merupakan kawasan padat penduduk.
Api tampak membakar gedung lantai tiga yang berada di kawasan Pondok itu, kemudian merembet ke aula yang biasa digunakan untuk latihan barongsai oleh warga Tionghoa.
Sejumlah peralatan olahraga habis dilahap api, begitupun ruangan lantai tiga yang berisikan dokumen buku-buku tidak bisa diselamatkan.
“Karena banyak bahan-bahan yang mudah terbakar maka api cepat membesar,” katanya.
Beuruntung kobaran api bisa segera dikendalikan oleh petugas, sehingga api berhasil dipadamkan sekitar 45 menit kemudian.
Ia menceritakan akses jalan yang sempit sempat menjadi kendala petugas untuk melakukan pemadaman, ditambah beberapa kendaraan yang parkir di pinggir jalan.
“Namun itu bisa diatasi dengan cepat dibantu oleh masyarakat setempat,” katanya.
Sementara Kapolsek Padang Barat AKP Martin mengatakan pihaknya segera melakukan penyelidikan terkait peristiwa, salah satunya untuk mencari penyebab kebakaran.
“Peristiwa ini akan diselidiki, dan kami tadi telah mengamankan lokasi, memeriksa tempat kejadian perkara, serta mengambil keterangan sejumlah saksi mata,” katanya.(Anjas)
