Millen Cyrus Disorot Media Asing karena Ditahan di Sel Pria

oleh
oleh
wawancara-eksklusif-millen-cyrus-di-polres-pelabuhan-tanjung-priok-jakut-4_169

Jakarta, KRSumsel – Millen Cyrus ditahan di sel pria tapi khusus dalam kasus narkoba. Itu dilakukan karena Millen Cyrus merupakan transpuan.

Berdasarkan identitas pada KTP, Millen yang bernama lengkap Muhammad Millendaru Prakasa itu masih berstatus laki-laki. Oleh karena itu, Millen awalnya dijebloskan ke sel laki-laki.

Pemberitaan ini nyatanya menjadi sorotan sampai ke media asing asal Hong Kong, salah satunya Morning Post (SCMP). SCMP memberitakan soal adanya kecaman dari aktivis soal penempatan Millen di sel pria.

Berita yang ditulis pada 26 November 2020 itu menuliskan adanya kecaman dari aktivis karena menempatkan Millen Cyrus yang merupakan transgender di sel laki-laki. Keputusan itu dinilai polisi tidak peka dengan kondisi Millen.

“Aktivis dan komunitas trans di Indonesia mengecam keputusan aparat penegak hukum karena menempatkan seorang wanita transgender di fasilitas penahanan pria, dengan mengatakan kurangnya kepekaan mereka menyoroti pandangan umum tentang orang LGBT di negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia,” tulis SCMP.

Akan tetapi, dalam keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan Millen ditahan di sel pria tapi khusus.

“Sampai saat ini yang bersangkutan saudari MMT alias MC sementara memang masih di Polres Pelabuhan Tanjung Priok sebagai tersangka dan sudah dilakukan penahanan,” kata Yusri Yunus.

Millen Cyrus memang mengutarakan keinginannya yang tak mau ditahan di sel pria. Keponakan Ashanty merasakan kekhawatiran jika dirinya benar-benar dimasukan ke sel pria.

“Kalau untuk sel pria sih, ya jangan, maksudnya jangan sampailah semoga ada jalan yang… (diam sejenak) semoga nggak dimasukin ke sana,” ungkap Millen.

“Harapannya iya. Kalau bisa jangan dimasukin ke sana,” sambungnya.

Millen Cyrus ditangkap karena dugaan penyalahgunaan narkoba. Dia ditangkap di sebuah hotel di kawasan Ancol, Jakarta Utara bersama seorang pria berinisial JF.

Dari hasil tes urine, Millen positif narkoba. Saat ini Millen ada kemungkinan akan direhabilitasi sesuai dengan permintaan sang bunda yang juga melihat Millen adalah pemakai narkoba bukan pengedar.(*)

SUMBER