Bupati Bangka, Mulkan di Sungailiat, Kamis, mengatakan Penghargaan Top 45 tingkat nasional 2020 bidang pelayanan publik berupa piala yang diserahkan langsung oleh Menpan RB Tjahjo Kumolo di Jakarta, merupakan prestasi yang membanggakan karena harus bersaing dengan peserta dari daerah lain di Indonesia.
“Tidak mudah untuk masuk dalam deretan Top 45 tingkat nasional karena seleksi tahapan cukup ketat bersaing dengan daerah lain di Indonesia yang sama-sama ingin mendapatkan penghargaan,” jelasnya.
Selain inovasi pelayanan publik yang berhasil mendapat penghargaan, kata Bupati, inovasi lahan bekas tambang biji timah untuk budidaya padi sawah “Abang Timah Untuk Bu Disa” juga masuk dalam 45 inovasi terbaik tingkat nasional.
“Program pemanfaatan kembali lahan tidur bekas tambang timah yang banyak ditemui di wilayah Kabupaten Bangka digunakan menjadi lahan persawahan,” kata Mulkan.
Menurutnya, “Abang timah untuk bu disa” merupakan cerminan budaya kerja pembangunan yang dilaksanakan secara gotong royong atau kebersamaan yang biasa disebut “pentahelix”.
“Saat ini kemampuan produksi padi hasil panen di lahan pengembangan bekas tambang biji timah sebanyak 5,1 ton per hektare, jumlah produksi panen terus ditingkatkan dengan meningkatkan kualitas sumber daya petani,” ujarnya.
Produksi padi sawah hasil panen di area bekas pertambangan tersebut, kata dia, mampu membantu pemenuhan ketahanan pangan masyarakat meskipun dengan jumlah produksi panen yang masih terbatas.(Anjas)