Papua, KRsumsel.com – Sebagian besar masyarakat di Papua mendukung kebijakan Otonomi khusus (Otsus) berlanjut. Sebab pembangunan infrastruktur dan SDM yang masih perlu pembenahan di bumi Cenderawasih itu.
Terkait pernyataan salah satu pimpinan Mejelis Rakyat Papua (MRP) yang menyebut penolakan Rapat Dengar Pendapat (RDP), hal itu hanya dilakukan oleh kelompok kecil, tidak bisa dibenarkan.
“Banyak orang asli Papua yang minta Otsus berlanjut. Jumlah kami ini banyak, jangan diberitakan sebagian kecilnya saja, itu sama juga tindakan provokasi,” ujarnya.
Pelaksanaan RDP dilakukan dengan sistem per wilayah adat yang di Papua. Namun di beberapa daerah pelaksanaan kegiatan tersebut batal, karena ada penolakan dari warga. Rapat ini merupakan perintah UU Otsus.
“Rakyat dapat mengajukan perubahan atas kebijakan tersebut melalui forum yang digelar oleh MRP, sekali lagi kami tegaskan, program Otsus ini harus berlanjut,” pungkas Absalom penuh semangat.(****)