PGRI Bandarlampung Sebut PPPK Dapat Mengisi Kekosongan Guru di Sekolah

oleh

Bandarlampung, KRsumsel.com – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bandarlampung menyebutkan bahwa pengangkatan guru honor melalui skema penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada 2021 dapat mengisi kekosongan tenaga pendidik di sekolah-sekolah di daerah.

“PPPK dapat mengisi kekosongan guru negeri di sekolah-sekolah negeri di daerah yang jumlahnya sedikit,” kata Ketua PGRI Kota Bandarlampung, Yuni Herwanto, di Bandarlampung, Selasa.

Menurutnya, pengangkatan guru honorer menjadi PPPK merupakan terobasan yang bagus oleh pemerintah sebab saat ini di sekolah-sekolah negeri banyak tenaga honor dibandingkan tenaga pendidik yang berstatus aparatur sipil negara (ASN).

“Kita ketahui bersama bahwa penerimaan guru negeri di Bandarlampung sangat sedikit sekali, satu orang setiap sekolahnya bahkan di bagian tata usaha pun itu banyak tenaga honornya,” kata dia.

Menurutnya, pengangkatan guru honorer menjadi PPPK ini merupakan hal yang bagus karena dapat mengantisipasi kekurangan guru-guru sebab ke depan banyak tenaga pendidik yang pensiun.

Ia mencatat bahwa guru honorer yang menjadi anggota PGRI Kota Bandarlampung sebanyak 4.000 orang dan ini akan semakin bertambah sebab setiap tahunnya banyak lulusan dari berbagai universitas yang menjadi tenaga pendidik.

“Jadi kalau tidak ada PPPK semakin lama kita bisa kekurangan guru dengan status pegawai negeri sementara itu setiap tahun banyak sarjana pendidikan yang lulus dari berbagai universitas,” kata dia.

Sementara itu Wali Kota Bandarlampung Herman HN, mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan ke Pemerintah Pusat sebanyak 3.000 kuota untuk guru honor di kotanya menjadi PPPK.

“Kita sudah ajukan kouta PPPK untuk kota ini 3.000. di Bandarlampung ada sekitar 6.000 guru honorer baik swasta atau negeri, kita akan berupaya bagaimana guru-guru honor ini juga dapat gaji dari negara,” kata dia.(Anjas)