Ia menjelaskan prestasi pendidikan Aceh kian muncul dan bertambah yang tidak terlepas dari banyaknya waktu luang yang berhasil dimanfaatkan oleh guru untuk melakukan bimbingan dan pendampingan terhadap siswa.
“Prestasi ini tidak muncul sendirinya, ada peran serta berbagai pihak di dalamnya sehingga terciptanya prestasi demi prestasi siswa,” katanya.
Kadisdik mengatakan perkembangan teknologi informasi telah memberi kemudahan bagi siswa dan guru dalam mengikuti berbagai ajang perlombaan yang dilaksanakan secara nasional maupun internasional.
“Hampir semua ajang perlombaan digelar melalui virtual, sehingga guru harus mendekatkan diri dengan model pembelajaran berbasis teknologi dan informasi kepada siswa,” katanya.
Kepala Bidang Pembinaan SMA dan PKLK, Amiruddin menjelaskan even OSBMPTN 2020 tersebut diselenggarakan untuk memfasilitasi para pelajar guna berprestasi dan menjadi sarana evaluasi kemampuan pelajar di Indonesia.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Semoga ke depan pendidikan Aceh lebih maju dan berkembang lagi dengan mengikuti even-even di tingkat nasional bahkan internasional,” pintanya.
Amiruddin menambahkan pada even nasional ini, pihak Foton Institute selaku pihak penyelenggara OSBMPTN 2020 menyediakan sebanyak 30 medali (5 emas, 10 perak dan 15 perunggu). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pelajar jenjang SMA, SMK dan MA se Indonesia.(Anjas)