

Sebelumnya, KPU Kabupaten Sleman memberikan klarifikasi terkait isi atau konten sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sleman 2020 di salah satu media sosial (medsos) yang terpotong dan hanya menampilkan visi misi satu pasangan calon saja dari tiga pasangan calon yang menjadi kontestan.
“Pada dini hari 14 November 2020, KPU Sleman menerima berbagal pertanyaan dari masyarakat terkait konten video Sosialisasi Visi Misi dan Program Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman tahun 2020 di platform medsos Twitter milk KPU Sleman yang terunggah tidak utuh,” kata Ketua KPU Kabupaten Sleman Trapsi Haryadi di Sleman.
KPU Sleman menyampaikan bahwa video sosilisasi tersebut diunggah pada Jumat 13 November 2020 pukul 13.00 WIB. Selain di Twitter, juga diunggah di Instagram, Facebook dan Youtube. Namun sayangnya video yang diunggah di Twitter tidak utuh, sedangkan di platform lain utuh.
“Bahwa konten video sosialisasi yang ditayangkan di Facebook, Instagram dan Youtube terunggah secara utuh,” katanya.
Trapsi mengatakan, setelah diketahul adanya masalah pada konten di Twitter tersebut, KPU Sleman kemudian menghapusnya pada pukul 04.25 WIB dengan tujuan agar tidak menimbulkan persepsi yang berbeda-beda dan informasi yang tepat.
“Konten video yang terunggah tidak utuh di Twitter KPU Sleman tersebut akan ditelusuri dan dikoordinasikan dengan pihak yang berkompeten di bidang teknologi informasi,” katanya.(Anjas)